WELCOME TO MY BLOG

Welcome to my blog

Selamat datang di blogku. Kalau Anda punya
saran terhadap blog ini, silakan berkomentar di https://ellen-def.blogspot.com/, terima kasih.

Sunday 10 October 2010

VAMPIRE or DRACULA

Sejak film Twilight Series (Twilight, Twilight Saga New Moon, Twilight Saga Eclipse, dan kabarnya sedang dibikin seri ke-4 yang berjudul Twilight Saga Breaking Down) dibuat dan ditayangkan di seluruh dunia, cerita tentang vampire atau manusia tanpa jiwa yang suka menghisap darah manusia hidup kian banyak beredar.
Diceritakan kalau vampire ada yang baik dan jahat. Ini tergantung pemahaman individu masing-masing dalam menginterpretasikannya. Namun, kebanyakan orang mengenal vampire atau drakula sebagai makhluk mengerikan pengisap darah. Apakah makhluk ini sekadar legenda atau memang ada di dunia? Lagi-lagi tergantung pemahaman masing-masing orang.
Di film-film, vampire kebanyakan diceritakan sebagai makhluk berdarah biru, hanya bisa keluar malam hari, jika kena sinar matahari akan musnah jadi debu, haus darah, bisa mati jika jantungnya ditusuk bahan perak, anti salib dan ubi. Versi modernnya di Twilight Series, vampire tak mati meski terkena sinar matahari, tapi akan ketahuan kalau dia berbeda dari manusia biasa karena badannya bercahaya seperti berlian.

ASAL USUL
Timbulnya nama vampire atau drakula diadopsi dari sejarah masa lampau di Benua Eropa. Vampire berasal dari Rumania dan mulai menyebar di Eropa pada abad 16. Sejarah Dracula berasal dari seorang Raja Rumania pada Abad 15 bernama Vlad Dracul.
Vlad Dracul adalah Raja Rumania pada abad 14 yang gemar berperang dan terkenal kejam. Kemampuannya dalam berperang tidak diragukan lagi dilihat dari jumlah peperangan yang dia menangkan. Vlad Dracul dipercaya mempunyai ritual khusus sebelum memulai peperangan, yaitu meminum dan berendam dengan darah mayat yang berhasil dikalahkannya (Hmmmm, benar nggak ya??)
Istana Vlad Dracul pada masa kejayaannya:


Kekejamannya berlanjut turun temurun kepada penerus generasinya. Adalah Vlad Tepes III yang kemudian dijuluki Dracula (merujuk kepada nama vlad dracul, pendahulunya) karena kekejamannya yang menyamai Vlad Dracul. Vlad Tepes III (Dracula) hidup pada tahun 1431 dan meninggal pada tahun 1476.
Kekejaman Vlad Tepes terkenal dari cara dia menghukum para tawanan dengan cara sadis, yaitu dikuliti dan disula (disula adalah penyiksaan dengan cara ditusuk mulai dari anus dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya dilancipkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dipancangkan sehingga kayu sula menembus perut, kerongkongan, hingga kepala). Dipercaya kekejaman dan keberhasilan Dracula dalam peperangan disebabkan karena Dracula meneruskan ritual pendahulunya Vlad Dracul untuk mandi dan meminum darah manusia.
Hingga perang Salib, Dracula telah membunuh ratusan ribu tawanannya dengan cara disula dan sebagian besar adalah orang islam. Akhirnya di perang salib pula Dracula berhasil dikalahkan oleh sultan Mehmed II, kepalanya dipenggal dan dipersembahkan kepada Turki Ottoman untuk menghargai para korban (warga Turki) yang menjadi korban kekejaman Dracula.
Namun tidak sampai disitu saja, karena keberhasilan Vlad Dracul dan Vlad Tepes III dalam peperangan banyak pemimpin2 lain ingin mengikuti jejaknya. Pada abad 15,16,17 terjadi wabah Dracula (mengikuti ritual Dracula, yaitu mandi dan meminum darah manusia). Dari kebiasaan inilah disebut2 telah lahir spesies manusia baru yang meminum darah. Ada yang percaya keturunan Vlad Dracul masih tersisa sampai sekarang dan masih melanjutkan ritual mengerikan itu (lagi-lagi, benar gak ya ritualnya masih dilanjutkan).
Sekarang sudah jelas Dracula memang sebuah kenyataan dan eksis di dunia (tapi keberadaan klan/etnis mereka sekarang diragukan masih ada). Namun sejarah di atas tidak bisa menjelaskan dari mana datangnya ciri-ciri Dracula seperti berdarah biru, muka pucat, haus akan darah, benci bawang putih, dll. Orang Eropa, khususnya Rumania meyakini bahwa spesies Dracula (keturunan Van Dracul) memang mempunyai ciri-ciri dan fisik yang seperti itu.

Bagaimanakah penjelasannya secara ilmiah? Apakah sains dapat menjelaskannya?

SEGI ILMIAH (SAINS)
Jika dari segi sains pasti kita menilik penyakit atau kelainan apakah yang mempunyai gejala dan ciri2 seperti Dracula. Ternyata memang ada penyakit didunia ini yang memenuhi kriteria tersebut, yaitu Porphyria.
Porphyria adalah penyakit kelainan gen dimana para penderita kekurangan enzim glisin yang berfungsi membentuk Heme. Heme adalah komponen hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen didalam darah. Bayangkan jika Heme kurang dan oksigen tidak terangkut secara sempurna, maka tubuh akan berwarna biru pucat. Karena itu juga para penderita Porphyria tidak bisa terkena sinar matahari, karena sinar matahari bisa membakar kulit mereka. (2 ciri-ciri Dracula telah terjawab)
Di samping itu karena kualitas darah yang rendah akibat kurangnya sirkulasi oksigen, maka penderita Porphyria harus mendonor (transfusi) darah secara berkala. Bahkan katanya mereka harus meminum darah itu secara langsung agar darah langsung masuk ke sistem pencernaan dan diuraikan masuk ke dalam aliran darah.
Kualitas darah juga ditentukan oleh kadar lemak didalam darah. Bawang putih mengandung suatu zat yang menyebabkan kadar lemak darah berkurang. Mungkin itu juga yang menjelaskan mengapa Dracula benci dengan bawang putih. Dikatakan juga Porphyria merupakan penyakit kelainan yang bisa turun-temurun (penyakit keturunan).
Porphyria berasal dari bahasa Yunani, porphura yang artinya warna ungu. Nama ini mengacu pada perubahan warna beberapa cairan tubuh menjadi ungu, salah satunya urin, jadi sesuai dengan gejala/ciri2 penyakit tersebut.
Berikut gambar penderita Porphyria:

Terlihat mengerikan memang, tapi semua kriteria Vampire/Dracula terdapat pada para penderita Porphyria. Dari sini dapat kita simpulkan kalau Dracula bukanlah klan/etnis khusus keturunan Vlad Dracul, melainkan Vlad Dracul dan keturunannya adalah penderita Porphyria.

KESAKSIAN DAN KEJADIAN
Berbagai kejadian misterius mengenai Dracula diceritakan secara turun-temurun oleh masyarakat diberbagai wilayah. Cerita2 masyarakat inilah yang diangkat pertama kali oleh seorang pengarang asal Irlandia, Bram Stoker pada tahun 1987 dalam cerita hantunya "Count Dracul" yang ternyata menjadi terkenal dan terus difilmkan hingga sampai sekarang (yang terkenal saat ini "twilight").

Kejadian satu ini adalah salah satu dari banyak kesaksian tentang Vampire:
Menurut legenda Dracula berasal dari orang mati yang bangkit kembali dari dalam kubur. Pada tahun 1732 di kawasan Hongaria dilaporkan seorang penduduk desa yang telah meninggal selama tiga tahun, tiba-tiba bangkit dari dalam kubur dan menyerang keluarganya. Ia menghisap darah empat keponakannya hingga meninggal dunia.
Penduduk setempat tidak tinggal diam. Mereka segera membongkar kuburan yang diduga Dracula tersebut. Ternyata mereka mendapatkan sesuatu diluar dugaan, mayat yang dikubur selama bertahun-tahun itu ternyata masih utuh. Rambut dan kukunya sudah panjang, matanya setengah terbuka, dan jantungnya kelihatan masih berdenyut. Anehnya lagi dimulutnya terdapat bekas-bekas darah segar yang baru saja mengering.
Akhirnya penduduk setempat membunuh mayat tersebut untuk yang kedua kalinya dengan menancapkan pancang besi tepat diatas jantungnya (mungkin ini asal muasal mengapa Vampire hanya mati jika ditusuk jantungnya).
Berikut gambar yang diperkirakan adalah Dracula tersebut:

Jika berdasarkan kesaksian penduduk Hongaria diatas, maka ada pertanyaan2 yang tidak bisa terjawab seperti, Bagaimana mungkin mayat bisa hidup kembali?? Kenapa mayat tersebut tidak membusuk?? Bagaimana nasib keempat keponakannya yang katanya mati dihisap darahnya?? Kenapa tidak ada catatan mengenai mereka?? Etc..
Lebih anehnya lagi ada pengakuan seseorang yang mengatakan bahwa dia adalah seorang Vampire. Pengakuan tersebut ditayangkan di National Geographic Channel dan bisa anda lihat di Youtube dengan mengklik link di bawah ini:

Secara lengkap, cerita tentang Vampire bisa dibaca antara lain di:

No comments:

Post a Comment